FAJARONLINE.CO.ID, GAZA—Dua warga Palestina tewas dan dua lainnya cedera setelah pasukan Mesir memompa asap beracun ke dalam terowongan penyelundupan di Jalur Gaza. Menurut Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikelola Hamas, insiden itu terjadi pada Minggu malam.
Salah satu korban adalah seorang petugas berusia 39 tahun dengan pasukan polisi Hamas yang berada di terowongan dalam sebuah "misi keamanan" untuk memeriksanya. Kantor informasi kementerian itu juga menyebut seorang pria berusia 28 tahun tewas dalam misi penyelamatan berikutnya. Dua petugas keamanan lainnya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Militer Mesir belum mengomentari insiden tersebut.
Mesir telah meningkatkan operasi untuk menghancurkan terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan Januari, militer negara itu mengumumkan bahwa mereka menghancurkan 37 terowongan pada tahun 2018. Mereka menghancurkan hampir 2.000 terowongan antara Januari 2011 dan Desember 2015.
Juga pada Minggu malam, pasukan Israel menembak mati dua remaja Palestina selama protes di perbatasan Gaza, kata pejabat kesehatan Palestina. Militer Israel mengatakan tidak punya pilihan selain menembak setelah batu dan alat peledak dilemparkan ke pagar perbatasan.
Gaza adalah rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina, yang sebagian besar adalah keturunan manusia tanpa kewarganegaraan yang melarikan diri atau diusir dari Israel pada saat didirikan pada tahun 1948. Israel dan Mesir memberlakukan blokade keamanan di Gaza setelah Hamas mengambil kendali atasnya pada 2007, yang menurut Bank Dunia telah menghancurkan ekonomi lokal. (Global News/amr)

SETIAP ORANG PUNYA CERITA.
Langganan Anda Membantu Jurnalisme Berkualitas
Author : amir